RESENSI NOVEL JALAN TAK ADA UJUNG
INDENTITAS BUKU
Judul : Jalan Tak Ada Ujung
Jenis Buku : Novel
Penulis : Mochtar Lubis
Tahun Terbit : Febuari 2016
Tebal Buku : 168 halaman
SINOPSIS BUKU
Novel tersebut menceritakan tentang kisah seorang guru, Isa namanya, yang ketakutan ketika masa masa revolusi. Karena Isa adalah seorang guru, oleh karenanya ia sangat di hormati oleh tetangga tetangganya. Keadaan ekonomi keluarganya sangat kekurangan. Istrinya fatimah, harus kesana kemari meminjam uang untuk keperluan makan. Selain itu, ia pun harus menerima ketika ia tidak bisa memberikan kepuasan batin kepada istrinya untuk selamanya. Sehingga keharmonisan keluarganya semakin lama semakin berkurang. Kehidupannya selalu di landa ketakutan. Setiap hari, setiap malam, dan setiap saat ia merasa was was ketika mendengar serdadu serdadu inggris menyerbu.
Ketakutannya guru isa menjadi cemas , ketika guru isa sedang menuju ke sekolahnya yang ada di tanah abang. Ia mendengar tembakan untuk pertamakalinya di gang jaksa yang melepas kesunyian kala itu.
Guru isa kemudian bergabung dengan sebuah organisasi pemberontakan. Ia diajak oleh salah satu temannya Hazil yang sangat pintar bermain biola. Dengan sangat terpaksa ia menuruti apa kata temannya itu. Mereka kemudian bertugas untuk mengambil senjata dan granat tangan yang di simpan di daerah asam reges, setelah itu di simpan di manggarai, kemudian di selundupkan ke karawang. Penyelundupan itu berjalan mulus, meskipun menyisakan ketakutan pada guru isa.
Karena merasa tidak bisa dipuaskan secara batin oleh guru isa, istri nya kemudian berselingkuh dengan teman guru isa sendiri, Hazil. Guru isa tahu akan hal itu tetapi ia memilih untuk diam.
Serdadu inggris kemudian meninggalkan indonesia setelah adanya perjanjian linggar jati. Akan tetapi, kondisi tersebut bukanlah sesuatu yang mengenakkan. Beberapa saat setelah kepergian serdadu inggris, serdadu belanda kemudian datang kembali ke indonesia.
Puncak pemberontakan mereka terjadi ketika guru isa, hazil, dan rakhmat, temannya merencanakan untuk menyerang serdadu belanda di sebuah bioskop bernama bioskop rex. Mereka melemparkan bom tangan di depan pintu masuk bioskop tersebut. Beberapa serdadu belanda terluka akibat ledakan bom tersbut. Setelah itu mereka bertiga pulang ke tempat masing masing dan tidak saling memberi kabar untuk selang waktu yang lama.
Hazil kemudian ditangkap oleh polisi militer, ia mengakui perbuatannya dan menyebutkan siapa saja yang terlibat dalam kasus itu. Tak lama kemudian guru isa menyusul hazil di tangkap polisi. Mereka berdua disiksa karena mereka tidak mau mengaku dimana rakhmat bersembunyi.
KELEBIHAN BUKU
Ceritanya benar benar bagus dan menarik, penggambaran tokoh tidak secara langsung tetapi sangat jelas perbedaan antar perbedaan antara tokoh satu dengan tokoh lain.
KEKURANGAN BUKU
Pemilihan bahasanya sederhana
UNSUR INTRINSIK
Tema: perjuangan guru isa pada masa revolusi
Tokoh
1. Guru isa
2. Pak damrah
3. Hazil
4. Semedi
5. Kamarudin
6. Hazil
7. Salim
8. Hamid
9. Zubair
10. Hamidy
11. Abdulah
12. Rakhmat
Amanat:
Berjuang lah dan bertaruh nyawa demi sebuah bangsa , jangan terlalu cepat mengambil tindakan.Karena kita meyakininya maka perjuangan yang kita ingin kan akan tercapai.
